Kamis, 06 Januari 2011

Makian ilalang

 A poetry by Rahmi Yahya
----------------------------
Disini…dihadapanku
Jutaan rumput bergoyang bersama angin...
Selalu.... dan selalu bergoyang
Seolah tak pernah berduka.

Sungguh membuat iri
Hingga batinku bertanya....
Pernahkah kau bimbang?
Pernahkah kau sedih?
Pernahkah kau marah?
Pada angin yang mempermainkanmu
Pada terknya panas yang senantiasa mengancammu
Menjadi... LAYU

Namun aku dimaki...
Hei manusia!!!
Kau tahu...!!!
Kami adalah rumput ilalang!!!
Haruskah kami melawan angin yang mengajak kami bergoyang?!
Haruskah kami berteduh dari cahaya mentari yang membuat kami tumbuh?!

Manusia bodoh!!!
Mampukah kau menjadi kami???
Jutaan tangan kaummu mencabuti kami
Mencincang-cincang tubuh kami
Bahkan meracuni kami
Tapi lihat!!!
Kami masih hidup
Kami masih bergoyang bersama angin
sekeras kalian membasmi kami.... lebih keras kami bangkit!

Mampukah kau menjadi kami???
Menantang sang mentari....
Sesaat kami layu.....
Tapi kami tak pernah mati!
Tak seperti dirimu....
Kau lemah!
Kau bimbang!

Kau tau???
Tuhan amat menyayangimu...kau memiliki kesempurnaan sebuah penciptaan
Tapi kami tak pernah cemburu
Bahkan saat ini kami mengkhawatirkanmu
Mampukah kau tetap bergoyang seperti kami???
Mampukah kau melawan terik untuk tetap hidup???
Lihat dirimu...
Kau begitu lemah
Bahkan kau terlihat lebih lemah dari kami yang tak sesempurnamu

Kau tahu???
Kau jauh lebih sempurna....
Namun...
Kau. Jiwa mu lemah dan memalukan!!!

Tuhan.....
Nyatakah ini...????
Aku.....
Dimaki....
    Rumput ilalang.

Created on Thursday,Feb 2nd  05
Last modified on Monday, Jan 1st 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar